Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Kandidat Perebutkan Kursi Perdana Menteri Inggris

image-gnews
Bendera Inggris di depan gedung kedutaan besar Inggris di Moskow, Rusia, 15 Maret 2018. REUTERS/David Mdzinarishvili
Bendera Inggris di depan gedung kedutaan besar Inggris di Moskow, Rusia, 15 Maret 2018. REUTERS/David Mdzinarishvili
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat untuk mengisi posisi lowong yang ditinggalkan Perdana Menteri Inggris Theresa May terus bermunculan. Sampai Sabtu, 25 Mei 2019, total sudah tujuh orang yang mengkonfirmasi siap menjadi Perdana Menteri Inggris selanjutnya.

Perdana Menteri May mengundurkan diri pada Jumat, 24 Mei 2019 setelah gagal menyampaikan keinginan Brexit saat resmi angkat kaki dari Uni Eropa. Pengunduran dirinya meningkatkan prospek pada pemimpin yang baru agar lebih siap memimpin konfrontasi Inggris dengan Uni Eropa.

Dikutip dari reuters.com, Minggu, 26 Mei 2019, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, mantan Menteri Brexit Dominic Raab dan mantan Ketua DPR Inggris Andrea Leadsom pada Sabtu kemarin mengkonfirmasi maju sebagai kandidat Perdana Menteri Inggris. Langkah itu membuat bursa kandidat perdana menteri Inggris semakin ramai.

Baca juga:Sambil Terisak, PM Inggris Theresa May Umumkan Pengunduran Diri

Perdana Menteri Inggris Theresa May berbicara selama debat tentang Brexit-nya.

Baca juga:3 Kandidat Pengganti Perdana Menteri Inggris Theresa May

Sebelumnya, mantan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson, Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt, Sekertaris Pembangunan Nasional Rory Stewart dan mantan pensiunan menteri Esther McVey, mengumumkan posisi mereka sebagai kandidat Perdana Menteri Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita harus mengajukan proposal yang akan disetujui oleh parlemen. Kita harus benar-benar jujur soal kesepakatan perdagangan (setelah keluar dari Uni Eropa)," kata Hancock dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio.

Rencananya, Menteri Lingkungan Hidup Inggris Michael Gove akan mengumumkan pencalonannya menduduki kursi perdana menteri pada Minggu, 25 Mei 2019 waktu setempat.

Perdana Menteri May sudah tiga kali gagal mendapatkan persetujuan atas kesepakatan yang dibuatnya dengan parlemen Uni Eropa karena adanya perpecahan di tubuh Partai Konservatif terkait Eropa. Atas silang pendapat ini, Inggris yang seharusnya angkat kaki dari Uni Eropa pada 29 Maret lalu, telah memperpanjang waktu menjadi 31 Oktober 2019 untuk melihat apakah ada kompromi yang bisa dicapai.

Raab, figur paling yang paling mencolok di kalangan pro-Brexit mengatakan dia tidak ingin Inggris keluar begitu saja dari Uni Eropa tanpa sebuah kesepakatan. Namun jika Uni Eropa menolak mengalah dan ini harus terjadi, Inggris harus mengambil sikap.

Para kandidat perdana menteri Inggris yang baru itu rencananya akan mengikuti proses pemilihan pada 10 Juni 2019. Pada putaran akhir, hanya ada 2 nama kandidat yang akan dipilih, dimana satu kandidat dengan suara terbanyak akan menjadi perdana menteri Inggris.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 jam lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam World Economic Forum (WEF) Special Meeting di King Abdul Aziz Conference Center, Riyadh, Arab Saudi pada Ahad, 28 April 2024. Dok. Humas Kemenko Perekonomian.
Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

8 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

17 jam lalu

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Cahyo Rahardian Muzhar (kedua kiri) di sela jumpa pers pada pertemuan pejabat senior ASEAN di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017


Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.


PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

1 hari lalu

Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf di Parlemen Skotlandia di Holyrood, di Edinburgh, Skotlandia, Inggris, 30 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.


Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Cradle of Filth. Instagram
Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.


Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Tugu Peringatan Angkatan Bersenjata terbesar di Arboretum. Thenma.org.uk
Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.